LIRIK + INDONESIA TRANSLATE (SNSD) GIRL’S GENERATION (DIVINE)

Title : Divine
Singer : Girls Generation
Album : The Best
Tracklist : 1
Date Release :  2014
English by owniroad
Indonesia by Me
           “ Divine ” [Indo Sub]
“Karena inilah takdir kita…”
.
.
[Translate]
Jalan ini terlalu rapuh, bukankah begitu?.

Perasaan ini yang terlalu ringan,
Aku mencari jawaban untuk ini semua
Tapi semua menghilang ketika fajar tiba.

Jalan ini yang menghalangi langkahku.
Cahaya bintang ini yang menuntunku.

Hey, katakanlah padaku,
Kemana aku haru melangkah?

Meskipun itu sangat jauh,
Dan meskipun aku akan hancur.

Aku akan menunggu pada nasib baik
Karena ini adalah takdir.

Lihat, aku yang kecil ini bahkan tidak
sanggup berbicara.

Gelombang ombak didepanku menggaum keras,
Tapi lautan ini akan membelah
Kemudian memberiku jalan.
Suatu hari nanti
Kita pasti bisa menjadi kuat.

Puncak bukit menjalari hawa dingin
Dan aku berjalan dengan kaki telanjang
Kemudian kau memberikan kehangatan
Akankah kau mendukungku?
(Kau yang selalu disampingku)
Aku yang tercipta untuk selalu sendiri
Tapi nyatanya aku masih bisa bertemu
denganmu

Kau sangat mengenalku
Melebihi dari siapapun
Aku akan bangkit dan menghadapi
semuanya

Semua hal besar dan kesalahan
Karena ketika bersamamu
Aku menjadi semakin kuat
Semua itu bukan hal besar yang harus aku takutkan

Hey, aku tidak ingin kehilanganmu
Sampai hari itu tiba
Ketika sinar mampu menghapus awan
gelap

Aku tidak akan mengatakan selamat
tinggal

Ketika terbentang banyak jalan didepanku

Saat itu tiba
Aku akan mengingat harapan ini
Perjalanan yang kita lalu bersama
Akan menjadi bukti kebersamaan kita
Karena kita selalu satu

Apa yang akan kita katakan tentang apa kita capai

Didepan ombak yang kembali berteriak
Kita akan menghadapi semua kesulitan ini

Menghadapi dengan senyuman
Karena aku percaya

Kita pasti bisa menjadi kuat
Perasaan kita adalah satu
Kita pasti bisa menjadi kuat
.
.
[Romanji]
Amarini mo moroi no ne
Kimochi wa tayasuku yurete
Yogaakeru to kieru
Kotae sagashi teru
Tada tachihadakaru kono close road
Michishirube ni naru starlight
Nē oshiete hoshī no
Ikubeki basho o
Kon’nani tōkute
Kujike-sōde mo
Tenmei o matteru
Kore ga destiny
Todoroki o utsu aranami ni marude
Muryokude chīsana watashidakedo
Umi sae kitto
Warete soko ni michiwotsukuru
Itsunohika
We can be divine
Hieta tsuchi no ue o mo
Hadashi de aruite yuku
Anata no nukumori ga
Sasae ni naru
(You always by my side)
Hitori de umareta no ni
Deaubeku shi tete au
Anata wa dare yori mo
Watashi o shitteru
Tachimukatte yuku
Oukina fatally
Anata tonaraba
Tsuyoku nareru
Kowaimono nado nakatta hazunanoni
Ne e ima wa anata o ushinaitakunai
Kumo no sukima
Hikari terasu sonohi made wa
Sayonarahaiwanaide
Sorezore no michi
Aka reta sonotoki
Kitto omoidasu nodeshou
Kono negai
Tomoni ayunda michinori o
Akashi ni shiyou eien ni
We are always one
Todoroku yōna aranami o mae ni
Watashitachi nani ga dekiru no to iu
nodarou
Kono kon’nan o sotto yorisoi mukaeyou
Shinji teru
We can be divine
Omoi wa hitotsu
We can be divine

sakura save our promise part 2

Kadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu hanya untuk menyadari pada akhirnya kamu harus melepaskannya.

◦◦◦○◦◦◦

Seoul, korea selatan
Pagi itu terlihat seorang gadis cantik berambut hitam lurus, memiliki kulit coklat eksotis serta iris hitam matanya membuatnya terlihat seperti dewi. Ia berjalan memasuki sebuah gedung sekolah yang terletak di pusat kota seoul, ia terus berjalan hingga berhenti di depan pintu bercat coklat yang merupakan kantor kepala sekolah.

Tok tok tok, pintu bercat coklat itu di ketuk olehnya “oh.. masuklah” kata seseorang dari dalam, sang gadispun masuk ke dalam “oh,, ternyata kau nona kwon, silahkan duduk” ucap pria paruh baya yang merupakan kepala sekolah di sekolah tersebut.

“oh,, ya,, kau boleh masuk hari ini kelasmu ada di 12-A mari saya antar” ucap sang pria paruh baya lagi “oh,, baik pak” jawab sang gadis.

Mereka berduapun berjalan menuju kelas sang yeoja, yah yeoja itu adalah kwon yuri, masih ingat yeoja yang selalu menunggu seseorang di bawah pohon sakura di taman kota tokyo?, yah dialah orangnya, ia sudah pindah ke korea tepatnya di seoul.

◦◦◦○◦◦◦

“selamat pagi.. mr.kim anda kedatangan murid baru” ucap sang kepala sekolah menghampiri guru yang sedang mengajar di dalam kelas.

“benarkah pak, oh ya apakah ia murid pindahan dari jepang itu?” tanya sang guru, dari sekian banyak murid yang ada di dalam kelas tersebut salah seorang siswa yang duduk di bangku paling belakang pojok di sebelah jendela terlihat kaget mendengar kata ‘jepang’ dari sang guru “hah…. jepang aku jadi merindukanmu yuri” ucapnya pelan.

“baik anak anak kita kedatangan murid pindahan dari jepang, nona silahkan perkenalkan namamu” ucap mr.Kim.

“oh.. baik pak, halo semua, namaku kwon yuri, senang bertemu kalian semua” ucap yuri sembari membungkuk.

Sedangkan siswa yang duduk di pojok belakang tadi kembali dikagetkan oleh suara tersebut “yuri….” lirihnya.

“baiklah nona silahkan duduk di bangku belakang sana bersama dengan kris” ucap sang guru “baik pak” jawabnya kemudian duduk di sebelah kris.

“halo.. kwon yuri” ucap yuri sembari mengulurkan tangannya dan tersenyum ramah kepada kris.
“oh.. aku kris” ucap kris cuek dan terkesan dingin ‘padahal aku berfikir ia mirip sekali dengan wufan, tapi sifat mereka benar benar berbeda, wufan adalah sosok yang hangat, sedangkan pria ini,, dingin sekali, aish..’ ucap yuri dalam hati.

◦◦◦○◦◦◦

Jam pelajan pertama pun usai, kris berjalan pergi meninggalkan kelas seperti halnya anak
anak lainnya, “kenapa dia dingin sekali” ucap yuri pelan sembari memperhatikan punggung kris yang berjalan semakin menjauh.

“halo yuri” ucap seorang gadis cantik yang memiliki eye smile tersebut.

“oh iya halo” jawab yuri gugup, karena ini adalah hari pertama ia masuk sekolah.

“aku yeon jieyon” ucap sang gadis memperkenalkan diri.

“oh, iya aku yuri” jawab yuri sembari menjabat tangan jieyon.

“yuri ayo ke kantin” ajak jieyon.

“baik ayo..!!” jawab yuri sembari menggandeng tangan jieyon.

Mereka berdua sampai di kantin dan memesan makanan, terjadi keheningan beberapa saat hingga

jieyon memecahkan keheningan tersebut “ya,, yuri bagaimana kesan pertamamu saat masuk ke
kekolah ini?” tanya jieyon.

“ehm.. sekolah ini adalah sekolah yang sangat terkenal di jepang, dan saat aku masuk ke
sini ternyata sekolah ini benar benar menakjubkan” jawab yuri dengan senyuman menghiasi wajah cantiknya.

“wah… benarkah sekolah ini sangat terkenal di jepang?” tanya jieyon.

“benar, sekolah ini sangat terkenal di sana, maka dari itu oppaku menyuruhku untuk sekolah di sini” jawab yuri sembari tersenyum manis.

“ehm… yuri-ah, menurutmu kris itu orang seperti apa?” tanya jieyon tiba tiba.
“ya…. oh.. aku tidak tahu, aku kan baru kenal dengannya” jawab yuri sedikit kaget.

“yuri,, dia itu pria yang dingin, tapi hangat, dia juga kapten basket sekolah, dia pindahan dari jepang sama sepertimu, tapi ia pindah sekitar,,, ehm,,, 9 atau 10 tahun yang lalu, aku mendengarnya dari luhan kekasihku, kris adalah sahabatku, meskipun aku sempat menyukainya” ucap jieyon, yuri yang sedang minumpun tersedak akibat ucapan jieyon barusan “ukhuk,,, ukhuk,,” “yuri apa kau baik-baik saja?” tanya jieyon khawatir.

“oh, tidak aku baik-baik saja,, kau bilang ia pindahan dari jepang 10 tahun lalu?”tanya yuri memastikan “ehm,, setahuku dia itu berkewarganegaraan canada, lahir di cina dan tinggal di jepang, ia sangat fasih berbahasa inggris,mandarin,jepang,korea,dan prancis di orang yang cerdas” ucap jieyon membanggakan. Perlahan kenangan kenangan tentang wufan kembali berputar di ingatan yuri.

flash back
“ya.. wufan cept beritahu aku ku itu sebenarnya berasal dari mana korea,jepang,inggris,atau cina?” ucap yuri kecil “apakah kau sangat penasaran aku berasal dari mana?” ucap wufan balik bertanya “ya,, aku bertanya duluan, apakah tidak bisa kau menjawabnya?” tanya yuri
kesal “baiklah jika kau benar benar ingin tahu aku lahir di cina, berkewarganegaran canada tinggal di jepang dan fasih berbahasa korea,, oh juga pintar sekali berbahasa prncis, apa kau puas” ucap wufan.
flashback off

“ya,, yuri,, yuri.. YA,, KWON YURI” ucap jieyon berteriak di telinga yuri.

“ya!” ucap yuri kaget.

“kau kenapa,, kulihat sedari tadi kau melamun” ucap jieyon kesal.

“oh.. maaf” ucap yuri meminta maaf.

“yuri besok kau ada acara tidak? Tanya jieyon.

“ehm,, sepertinya tidak ada kenapa?” tanya yuri.

“besok tim basket sekolah kita melakukan pertandingan babak final dengan sekolah di pojok gang sana, kau mau ikut?” Ajak jieyon.

“ehm,, baiklah daripada aku sendiri di rumah menunggu oppa pulang” jawab yuri.

“wah,, benarkah?” tanya jieyon yuri hanya membalasnya dengan anggukan kecil sembari tersenyum manis.

“jieyon..” panggil yuri pada jieyon.

“iya, ada apa??” tanya jieyon.

“kau lihat gadis di sebelah sana?” tanya yuri.

“oh,,, krystal maksudmu?” tanya jieyon.

“ya,, mana aku tahu siapa namanya, kelihatannya dia menyukai kris, benarkah?” tanya yuri karena sedari tadi yeoja yang bernama krystal tersebut terlihat menggoda kris, namun kris hanya mengacuhkannya.

“tepat sekali, dia memang sangat tergila gila pada kris, tapi kris tak pernah menyukainya, mengingat dia adalah yeoja yang centil” jawab jieyon, dengan nada suara yang terkesan dibuat-buat.

“oh” jawab yuri singkat sambil menganggukkan kepalanya dan terus menatap gadis bernama krystal itu.

“yuri, jangan sampai kau berurusan dengannya, dia itu iblis” ucap jieyon memperingatkan.

“aku mengerti, aku bisa menjaga diriku dengan baik. aku ambil minuman dulu minumanku habis” ucap yuri kemudian beranjak dari kursinya.

Yuri berjalan menuju tempat minuman kaleng kemudian memasukkan uang koin dan memilih minuman rasa jeruk, tanpa ia sadari sedari tadi ada sepasang mata yang memperhatikannya, “kau masih menyukai jeruk” ucap orang tersebut dalam hati kemudian tersenyum, perlahan senyum tersebut luntur seiring sang empunya bergumam lirih “apa mungkin kau tak membenciku setelah sekian lama aku tak kembali yuri-ah” ucapnya lirih. Tak lama datanglah seorang pemuda berparas tampan, yang merupakan sahabat dari kris duduk di hadapannya.

“ya.!!! Kris.. kau kenapa?” tanya luhan yang sedari tadi duduk di hadapannya namun kris acuhkan.

“ah.. ya?” ucap kris kget, kemudian menoleh ke arah luhan.

“kau sedang apa?” tanya luhan lagi.

“ah,, tidak sedang apa-apa hanya duduk saja, kenapa?” Tanya kris .

“ehm.. kudengar di kelasmu ada seorang murid perempuan pindahan dari jepang bukan? Oh ya menurut jieyon ia duduk di sebelahmu benarkah?” tanya luhan antusias.

“benar” jawab kris singkat kemudian meminum minumannya, matanya masih tertuju di mana yuri berada.

“ya.. kau ini kenapa? Aku bertanya kau hanya menjawabnya dengan singkat, kau sedang sakit kawan?” tanya luhan dengan nada khawatir.

“tidak.. aku baik-baik saja” jawab kris, kembali dengan singkat.
“terserahlah” jawab luhan cuek.

“luhan” panggil kris pada luhan yang sedari tadi diam menatap ke luar jendela kantin. Namun saat mendengar kris memanggilnya ia langsung menolehkan kepalanya kearah pemuda tinggi itu.
“ehm.. ada apa?” tanya luhan.

“kau masih ingat yuri? Sahabat kecilku” tanya kris.

“iya aku ingat kenapa?” tanya luhan.

“kau ingat gadis pindahan dari jepang itu?” tanya kris lagi.
“benar.. lalu?,, kau ini kenapa sih bertanya saja berbelit belit, sebenarnya apa yang

terjadi?” tanya luhan kesal karna kris bertanya berbelit belit.

“yuri.. dia sahabat masa kecilku, dia juga yang kau kenal sebagai siswi baru di kelasku” ucap kris dengan nada rendah, meskipun begitu, luhan masih bisa mendengarnya

BBBYYYUUUURRRRR…… minuman yang luhan minumpun, ia semburkan “apa..!!! yang benar saja kris” ucap luhan yang masih kaget.

“kau fikir aku bercanda?” tanya kris kesal.

“kelihatannya kau benar benar serius wufan” ucap luhan.

“ya,, sudah kubilang jangn panggil aku wufan saat di tempat umum” ucap kris semakin kesal.

“ok. Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang?” tanya luhan.

“kufikir aku akan merahasiakannya dulu, karna sepertinya yuri tidak mengetahui hal ini” jawab kris lemas.

“lalu apa selanjutnya?” tanya luhan, tangannya ia letakkan di atas meja, sedangkan matanya menatap kris, yang sedang memandang keluar dengan tatapan kosong.

“aku akan mencaritahu apakah ia membenciku atau tidak jika ia tidak membenciku aku akan menceritakan kebenarannya” jawab kris, masih memandang dengan pandangan kosong.

“kau gila kris, jika begini, sama saja kau menyakitinya. Setelah 10 tahun kau menghilang tanpa sepengetahuannya” omel luhan, mengetahui kebodohan kris. Padahal pria itu pintar.
Hanya saja kepintarannya membuatnya bodoh dalam masa seperti ini.

“aku juga tak mau begini, tapi aku harus tahu apakah ia membenciku atau tidak” ucap kris kembali, ia sudah tidak menatap ke luar, matanya memandang luhan yang duduk di hadapannya.

“ok. Jika ternyata ia membencimu bgaimana?” tanya luhan lagi.
“aku akan menutupinya hingga saatnya tiba untuk menceritaknnya” jawab kris.

“kurasa kau benar benar gila kris, kau bilang dulu kau mencintainya, lalu sekarang kau akan membodohinya? Setelah 10 tahun kau meninggalkannya tanpa sepengetahuannya?” tanya luhan yang mulai frustsi karna sahabatnya itu.

“aku memang mencintanya, bahkan sampai detik ini, tapi aku tak mau membuatnya semakin membenciku, jika sekarang aku mengatakan yang sebenarnya” jawab kris pelan.

“lalu kau fikir ia tak akan tersakiti, jika nanti kau menceritakan yanag sebenarnya?” luhan kembali bertanya.

“aku tidak tahu” jawab kris singkat sembari mengangkat bahunya.

“aish benar-benar,, kurasa kau benar-benar gila” ucp luhan frustasi.

“luhan, kuharap kau merahasiakan ini pada jieyon kekasihmu itu” ucap kris memohon pada luhan, agar ia tak memberitahukan masalah ini pada jieyon kekasihnya.
“baik aku mengerti” jawab luhan.

Kemudian mereka berjalan menuju kelas masing masing, kris berjalan menuju kelasnya. saat tiba di depan pintu matanya menangkap sosok gadis duduk di bangku sebelah tempat duduknya.

Gadis itu adalah gadis yang sangat ia rindukan, jika ia diperbolehkan untuk menghentikan waktu ia akan menghentikannya, karna ia ingin lebih lama menatap sosok tersebut, namun apa boleh buat ia hanya bisa terus berjalan hingga sampai di tempat duduknya yang bersebelahan dengan sang gadis.

“kris, mr.kim bilang aku harus meminjam catatan padamu, ia bilang kau adalah murid terpandai di kelas ini, maka diri itu aku ingin pinjam catatanmu, bolehkah?” tanya yuri “baik” jawab kris singkat.

“kris jieyon bilang kau adalah siswa yang sangat susah bergaul benarkah?” tanya yuri lagi, ia sekarang malah terlihat seperti seorang reporter.

kris yang sedari tadi sibuk dengan handphone yang ada di tangannya sekarang fokus menatap yuri “kau menghinaku atau apa?” tanya kris dingin.

“aish.. pantas sja banyak anak yang tak mau berteman denganmu, kau itu terlalu dingin kris” ucap yuri, sembari memandang kris remeh.

“itu tidak ada urusannya denganmu” ucap kris cuek.

“ya.. bisakah kau lebih hangat?” tanya yuri yang mulai kesal dengan sikap kris.
“lalu apa maumu?” tanya kris juga kesal.

“jadilah temanku, aku akan merubah sikapmu bagaimana?” tawar yuri diiringi dengan senyuman ‘aish… gadis ini berhentilah bersikap manis,! kau semakin membuatku merasa bersalah’ ucap kris dalam hati.

“terserah” ucap kris cuek, namun berbeda dengan gadis yang ada di sebelahnya, wajahnya terlihat sangat berseri seri ia gembira bisa membuat seorang kris, yang menurut jieyon susah untuk didekti, menjadi temannya.

Disamping itu semua dari sikap cuek dan dingin kris sebenarnya pria itu menyembunyikn rasa rindu yang mendalam untuk gadis yang ada di sampingnya itu. Bagaimanapun ia tetap mencintai gadis itu, namun ia bingung, akankah wanita itu membencinya atau tidak setelah 10 tahun ia meninggalkannya.

‘mungkin seperti ini, cukup untuk terus dekat denganmu yuri’ ucap kris dalam hati.

◦◦◦○◦◦◦

Jam pelajaran hari ini telah berakhir semua penghuni sekolahpun sudah berhamburan keluar sekolah, termasuk yuri, ia berjalan menuju halte bus dekat sekolahnya, tanpa ia sadari sedari tadi ada seorang pria yang mengikutinya dari mulai ia keluar dari gerbang sekolah.

Yuri berjalan sembari melantunkan lagu-lagu pendek dari bibirnya, sesekali ia tertawa karena lagu yang ia nyanyikan. ‘kau tetap menyukai musik yuri’ ucap pria yang masih mengikutinya sedari tadi.

‘tak banyak yang berubah darimu kwon yuri, kau tetap yuriku yang dulu’ ucap sosok tersebut kembali, sosok tersebut adalah kris, krislah yang sedari tadi mengikuti yuri, ia hanya ingin memastikan yuri sampai dengan selamat.

Sosok yuri sudah sampai di halte bus, ia duduk di salah satu bangkunya, sembari memasang erphone di telinganya, kemudian ia mencari suatu benda yang ia letakkan dalam tasnya,saat ia menemukannya ia kemudian membukanya dan menuliskan sesuatu di sana.

Now i’m in korea, aku bertemu seorang sahabat namanya jieyon, aku juga bertemu pria yang sangat mirip denganmu wufan, dan aku rasa ini akan menjadi sangat sulit untuk melupakanmu, tapi apapun itu aku akan tetap berusaha melupakanmu wufan.

kwonm yuri (the day when i’m in korea)

◦◦◦○◦◦◦

Kris berjalan menyusuri jalanan kota seoul yang mulai sepi mengingat ini sudah mulai senja, ia baru saja memastikan bahwa yuri sudah menaiki bus dengan selamat. Ia merasa menjadi orang yang sangat jahat di dunia ini. Mengingat dirinya membohongi sosok gadis yang ia cintai. Bahkan bukan hanya itu, ia menganggap dirinya sangat pengecut, karena tidak mau mengakui kebenaran yang ada.

Kris berjalan hingga sampai di salah satu rumah mewah yang berada di kota seoul. Pagar rumah tersebut terbuka secara otomatis 2 satpam menyambut kris dengan sopan “kau pulang tuan muda?” tanya salah satu di antara mereka, “oh iya” jawab kris singkat, ia melanjutkan langkahnya masuk ke dalam rumah tersebu. Dua satpam yang menyambunya tadi hanya menatapnya dengan tatpn heran. Karena tak biasanya kris pulang dengan berjalan kaki, apalagi hingga senja seperi ini. Ditambah kenyataan bahwa kris sangat jarang pulang ke rumah mewahnya itu.

Saat sudah sampai di dalam kris memasuki kamarnya, yang merupakan ruangan yang paling besar di antara ruangan yang lain karena dalam kamarnya terdapat ruang baca pribadi kris, bukan orang sembarangan yang dapat masuk ke sana, melainkan orang orang yang benar benar kris percaya, salah satunya tuan kim sekertaris pribadinya, dalam kamar tersebut juga terdapat kamar mandi besar, ruang kerja pribadi dan lemari super besar.

Kris duduk di ruang kerja pribadinya, yang merupakan tempat kris mengurus semua berkas-berkas perusahaannyaa, matanya tertuju pada sebuah papan tulis yang berisikan rumus rumus matematika, karena kris sangat menyukai angka dan matematika.

“ada dua persamaan antara gadis itu dan matematika, pertama keduanya sama sama membuatku tidak bosan dan kedua, mereka sama sama membuatku tidak bisa membencinya, kau benar benar membuatku gila yuri” ucap kris.

“kenapa kau malah ingin menjadi temanku, disaat saat seperti ini, ini akan sangat sulit yuri. Aku bingung apa yang harus aku lakukan, apakah semua orang yang sedang jatuh cinta akan sesakit ini?” gumamnya.

Tak banyak yang kutahu tentang cinta, namun orang orang sering mengait ngaitkan cinta dengan rasa sakit. Tapi apakah semua kesakitan itu berasal dari rasa cinta, atau malah rasa cita yang berawal dari kesakitan? Ku tak tahu pasti, namun apapun itu aku akan tetap mencintaimu.

tbc